Tafsir Surah An nas

(Makkiyah, 6 ayat, diturunkan setelah surah al falaq)

DoaMuslim.com Surah mengandung tiga sifat Allah: Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah. Allah pengurus, Raja dan Illah segala sesuatu. Semuanya adalah makhluk-Nya, dibawah kerajaan-Nya, dan mengabdi kepada-Nya. Oleh karena itu, maka Allah memerintahkan kepada siapa saja yang hendak memperlindungkan diri agar memperlindungkan diri kepada Allah yang mempunyai 3 sifat agung tadi, dari segala macam bisikan al-khannas, yaitu setan yang yang akan diwakilkan kepada manusia. Sebab, tidak ada satupun manusia melainkan dia akan disertai kawan yang akan selalu menjadikan indah segala macam tindakan keji bagi pandangannya.Ditegaskan dalam hadits:

“Tidak ada seorangpun dari kalian melainkan disertai pendamping.” Mereka bertanya, “Dan Anda sendiri, Wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Betul. Akan tetapi Allah telah menolong aku sehingga pendampingku masuk Islam dan ia tidak akan pernah memerintahkan kepadaku kecuali kepada kebaikan.”

“Setan itu mengalir dalam tubuh anak Adam pada saluran darah.” HR. Bukhari Muslim

“Keledai Nabi saw. Terjatuh, lalu aku mengatakan,’celakalah setan.’ Lalu Nabi bersabda,’janganlah kamu katakan ‘celakalah setan’ sebab jika kamu mengatakannya maka setan akan menjadi semakin besar tubuhnya dan mengatakan, ’Dengan kekuatanku, aku akan mengalahkannya. ‘Namun, apabila kamu mengatakan bismillah, maka dia akan mengecil sehingga menjadi sekecil lalat.’” HR. Ahmad

Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Ahmad, namun sanadnya bagus. Ini menjadi dalil bahwa hati bilamana berzikir kepada Allah maka setan akan mengecil dan kalah. Namun jika tidak, maka akan menjadi besar dan menang.

Firman Allah, “Yang membisikkan kedalam dada manusia.” Maksudnya bukan hanya manusia, tetapi manusia dan jin. Disebutkan manusia untuk menunjukkan kelumrahan. Ada yang mengatakan firman Allah, “ Dari (golongan) jin dan manusia” ini merupakan tafsir tentang pihak yang selalu membisikkan rasa was-was di dada manusia. Sebagaimana firman Allah, “Dan demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi musuh, yaitu setan-setan dari kalangan manusia dan jin. Sebagian mereka mengilhamkan kepada sebagian lain kata-kata manis untuk menipu.”

Abu dzar berkata, “ Aku pernah datang menjumpai Nabi yang ketika itu sedang berada didalam masjid, lalu beliau mengatakan, ‘ Hai Abu dzar, apakah kamu sudah shalat?’ Aku jawab, ‘Belum.’ Nabi saw mengatakan, ‘berdirilah dan shalatlah.’ Maka, akupun berdiri dan shalat. Setelah itu akupun duduk. Lalu beliau bersabda, ‘Hai, Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan jin dan manusia.’ Aku bertanya, ‘ Ya Rasulullah, apakah dikalangan manusia juga ada setannya?’ Rasulullah menjawab, Benar.” HR. Ahmad

Surat An Nas



Sumber : http://forum.viva.co.id

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://creativepio.blogspot.com/2012/09/tafsir-surah-nas.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.