10 HIKMAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
Minggu, 22 Juli 2012
0
komentar
10 Hikmah Puasa Ramadhan
Ketika bulan ramadhan seperti ini kita selalu berpikir apa hikmah yang kita
dapat setelah berjuang puasa seharian. berikut adalah 10 hikmah puasa ramadhan
:
1. Bulan Ramadhan bulan melatih diri untuk disiplin waktu. Dalam tiga
puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun, waktu
makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita berbuka, waktu
sholat tarawih, iktikaf,
baca qur'an kita lakukan sesuai waktunya. Bukankah itu
disiplin waktu namanya?
Ya kita dilatih dengan sangat disiplin, kecuali orang
tidak mau ikut latihan ini.
2. Bulan Ramadhan bulan yang menunjukkan pada manusia untuk seimbang
dalam hidup. Di bulan Ramadhan kita bersemangat untuk menambah amal-amal
ibadah,
dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu pekerjaan yang monoton dan lalai beribadah kepadaNya. Orang yang lalai atas mengingat Allah, selalu asyik dengan pekerjaannya, sehingga waktu istirahat siang, sholat, dan makan sering terabaikan. Atau waktu yang seharusnya dipakai untuk beribadah kepada Allah dipakai untuk makan siang bersama kekasih. Sholat? tinggal. Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara pekerjaan, dan Ibadah. Pekerjaan untuk kepentingan dunia dan Ibadah untuk kepentingan Akhirat.
dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu pekerjaan yang monoton dan lalai beribadah kepadaNya. Orang yang lalai atas mengingat Allah, selalu asyik dengan pekerjaannya, sehingga waktu istirahat siang, sholat, dan makan sering terabaikan. Atau waktu yang seharusnya dipakai untuk beribadah kepada Allah dipakai untuk makan siang bersama kekasih. Sholat? tinggal. Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara pekerjaan, dan Ibadah. Pekerjaan untuk kepentingan dunia dan Ibadah untuk kepentingan Akhirat.
3. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan Manusia akan pentingnya
arti persaudaraan, dan silaturahmi. Di keluarga orang yang tidak mengerti akan
arti persaudaraan. Persaudaraan di keluarga tidak begitu akrab, adik beradik
bertengkar, Ibu dan Ayah kadang saling tidak memperhatikan. Persaudaraan dari
Gang Jalanan, banyak juga perkelahiannya. Persaudaraan atas satu kelompok, satu
bangsa, satu tanah air, hanya selogan dan nama, kurang sekali mendapat makna.
Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada
dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama
di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan
diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid. Semuanya didapat gratis tanpa
bayaran. Sesama muslim saling bersalaman, bercengkrama saling menanyakan kabar.
Sama-sama sholat tarawih tadarus dengan saling mengajarkan Qur'an, dan banyak
makanan sedekah di Masjid. Ya tentunya Gratis. Persaudaraan sesama muslim
sebenarnya punya pelajaran dan bab khusus, ada ayat qur'an tentang
persaudaraan, ada banyak hadits nabi, tetapi jarang diperhatikan orang betapa
pentingnya arti persaudaraan itu. Tetapi dibulan Ramadha ia akan tampak dengan
sendirinya.
4. Bulan Ramadhan mengajarkan agar peduli pada orang lain yang lemah.
Di bulan Ramadhan kita puasa, merasaka lapar dan dahaga, mengingatkan kita
betapa sedihnya nasib orang yang tidak berpunya, orang terlantar, anak yatim
yang tiada orang tuanya, fakir miskin yang hidup di tempat yang tidak layak.
Apakah kita tidak merasa prihatin? Sehingga kita peduli untuk membantu
saudara-saudara kita yang kelaparan. Baik karena kondisi ekonomi, atau
disebabkan bencana Alam. Allah menyindir orang yang tidak peduli pada nasib
orang lain yang miskin sebagai pendusta Agama. Juga Allah mengataka orang yang
tidak peduli dengan nasib fakir miskin dan anak yatim sebagai orang yang tidak
mempergunakan potensi pancaindranya untuk melihat keadaan sekelilingnya. Orang
yang tidak peduli dengan orang lain juga disebut sebagai orang yang salah
menilai atau memandang kehidupan.
5. Bulan Ramadhan mengajarkan akan adanya tujuan setiap perbuatan dalam
kehidupan. Di bulan puasa kita diharuskan sungguh-sungguh dalam beribadah,
menetapkan niat yang juga berisi tujuan kenapa dilakukannya puasa. Tuajuan
puasa adalah untuk melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari
yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil.
Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa
berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.
6. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita hidup ini harus selalu
mempunyai nilai ibadah. Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong
orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah,
membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga
segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam
ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
7. Bulan Ramadhan melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam
setiap perbuatan, terutama yang mengandung dosa. Dibulan Ramadhan kita
berpuasa. Kita menahan Lapar dan dahaga. Bukan itu saja. Tetapi juga menahan
segala yang dapat membatalkan puasa, juga segala yang dapat merusak puasa.
Terutama hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Sehingga di dalam bulan Ramadhan
kita dapat terbiasa dan terlatih untuk menghindari dosa-dosa kita agar kita
senantiasa bersih dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa. Latihan ini
menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga
dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing,
berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain
sebagainya.
8. Bulan Ramadhan melatih kita untuk selalu tabah dalam berbagai
halangan dan rintangan. Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan
yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan
dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan
ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi
kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa. Dengan Sabar hasutan Syeitan
untuk memperuncing konflik menjadi gagal. Kitalah pemenangnya dari godaan
Syeitan tersebut. Masalah orang menggunjing, memfitnah, biarlah itu jadi
dosa-dosanya, janganlah kita ikut berdosa dengan dosa orang lain.
9. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan arti hidup hemat dan
sederhana. Setiap hari kita membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa. Dari
sekian banya kue dan minuman yang kita beli. Hanya minuman segelas teh buatan
kita sendiri yang diminum. Yang lain banyak tertinggal dan sebagian terbuang
keesokan harinya. Hal ini menyadarkan kita, bahwa apa yang kita beli
banyak-banyak sebelum berbuka, hanyalah hawa nafsu saja. Kebutuhan kita
hanyalah segelas teh manis! Mengapa kita harus membeli banyak-banyak minuman
dan kue-kue yang akhirnya tidak kita makan? Hal ini menyadarkan kita betapa kita
harus hemat, membeli sekedar yang dibutuhkan. Kelebihan uang yang kita punyai
mungkin dapat kita sedekahkan bagi yang lebih membutuhkan.
10. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan pentingnya rasa syukur
kita, atas nikmat-nikmat yang diberikan pada kita. Rasa syukur kita akan adanya
nikmat makanan yang telah kita punyai terasa ketika kita puasa. Kita merasakan
lapar, tetapi kita masih mempunyai makanan. Bagaimana dengan orang yang
merasakan lapar tetapi bukan karena ia juga puasa, tetapi karena memang tidak
punya makanan? Kita sakit, kita dapat makan obat ketika buka, tetapi bagaimana
dengan orang yang tidak punya obat, ketika ia sakit? Kita enak, ketika kita
puasa merasa lapar dan haus, kita lengahkan dengan menonton televisi atau
hal-hal lain seperti internet. Bagaimana dengan orang ketika ia lapa dan haus
mereka lengahkan lapar dan hausnya dengan bekerja memenuhi tuntutan majikannya?
Bukan karena memang tidak punya televisi atau internet, tetapi karena tuntutan
hidup, yang mengharuskan ia bekerja untuk makan hari ini dan hari ketika ia
tidak bekerja. Tidakkah harusnya kita bersyukur terhadap nikmat yang telah
diberikan pada kita?
Sumber : http://forum.kompas.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: 10 HIKMAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://creativepio.blogspot.com/2012/07/10-hikmah-berpuasa-di-bulan-ramadhan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar