RANGKUMAN DAN PEMIKIRAN SAYA MENGENAI TOPIC-1 PADA MATA KULIAH PJJ
Jumat, 03 Agustus 2012
0
komentar
Disini saya Akan menjelaskan Beberapa Tanggapan Saya Mengenai :
1. MENGAPA KITA HARUS MENGGUNAKAN PJJ
2. PENGERTIAN PJJ
3. TEORI DAN FILOSOFI PJJ
4. KARAKTERISTIK PJJ
5. PRINSIP PJJ
6. PEMBELAJARAN DALAM PJJ
MENGAPA KITA HARUS MENGGUNAKAN PJJ
Alasanya kalau menurut saya
mangapa kita harus manggunakan PJJ, karena PJJ ini sangatlah membatu dikalangan
Orang yang rumah nya jauh sekali terutama para Pendidik, contoh Guru dan Dosen.
Mengapa saya mengambil Guru dan Dosen karena kalau mereka harus kuliah dengan
tanpa PJJ donk siapa yang akan mengajar para murid atau Siswa? Sedangkan kalau
Kuliah dengan menggunakan PJJ mereka tidak harus meninggalkan anak-anak peserta
didik mereka dan mereka juga tidak harus meninggalkan keluarga merek, karena
seperti yang kita tahu sebagian besar para pendidik di Negara kita ini
rata-rata sudah menikah semua. Jadi dengan adanya PJJ merekakan tidak perlu
lagi repot-repot meninggalkan sanak keluarga dan pekerjaan mereka sebagai
seorang pendidik.
PJJ ini juga sangatlah cocok
diterapakan dalam negara yang banyak pulau-pulau nya ya ambil aja contoh negara
kita tercinta ini yang terdiri atas beribu-ribu pulau jadi kan kalau mereka
harus pergi ke kota jauh banget mereka harus menyebrang lautan dan mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit jadi dengan adanya PJJ ini mereka tidak usah lagi
bersusah payah buat kuliah ke kota-kota atau tempat kuliahnya yang harus
nyebrang lautan dengan PJJ semua teratasi dan tidak perlu lagi harus
banyak-banyak mengeluarkan uang untuk biaya kos atau konterakan, biaya makan
karena dengan PJJ ini anda bisa berduduk manis dirumah masing-masing sambil
ngetehlah atau sambil ngofy. Mungkin hanya itu yang dapat saya simpulkan
mengenai Mengapa PJJ itu dibutuhakan atau diperlukan.
PENGERTIAN
PJJ
Pengertian
PJJ menurut pendafat saya adalah Suatu kegiata Belajar – mengajar dimana yang
belajar dan yang mengajar itu tidak saling bertatap muka yang bersifat virtual,
maksudnya disini adalah seolah-olah kita lagi bersama pengajar tetapi
sebenernya yang mengajar kita itu berada ditempat yang lain. Dan PJJ ini juga
tidak mewajibakan Pengajar dan yang belajar ditempat yang sama dan tidak
langsung nertatap muka.
Tutor
atau pembicara yang menyampaikan pembelajaran tidak bertatap muka antara yang
belajar karena cukup dengan media ntah itu dia menggunakan CD/DVD, Televisi,
pembelajaran berbasis komputer, audio, kaset, Radio, Aksess Internet dan Lain
sebagainya... mereka bisa belajar, karena PJJ ini sudah dikonsepakan tanpa
harus bertatap muka tetapi Jadwalnya sudah tersetruktur. Tetapi sewaktu – waktu
Pengajar dan yang belajar diajar saling bertatap muka kita ambil contoh simpel
disini pas Ujian mungikin, karena saya juga belum pernah melakukan PJJ tetapi
Dosen saya sempat menceritakan saya tentang waktu mereka ketemu sama Dosennya
atau Tutornyalah. Sebenernya inti dari semua ini adalah PJJ itu merupaka
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
tanpa harus saling bertatap muka antara Tutor atau pengajar dengan yang
belajar. Jadi itu sedikit pendafat menurut saya pak tetang pengertian PJJ itu.
TEORI
DAN FILOSOFI PJJ
Teori dan Filosofi PJJ menurut pendafat saya
adalah kegiatan belajar – mengajar menggunakan suatu media entah itu CD/DVD,
Video, Televisi, Aksess internet dan Lain – lainya. Teori dan Filosofi PJJ
bagaiman seorang Tutor membuat bahan ajaran mereka menjadi menarik sedemikian
rupa sehingga orang yang lagi belajar bisa aktif dalam proses kegiatan belajar
– mengajafr sehingga juga tidak ada lagi yang namanya kebosenan dalam belajar
karena dengan diterapkannya kegiatan mengajar yang menarik. Dengan penjelasa
yang tingi atau mudah dipahami Tutor atau pangajar mengharapkan para audion
atau yang melakukan kegiatan belajar tersebut diharapkan mampu mengngembang kannya
dengan baik. Tutor atau pembicara dalam penyamian materi harus bener – bener
bisa membuat suatu yang abstrak pelajaran yang yang tidak nyata menjadi nyata
kepada orang yang melakukan kegiatan belajar tersebut jadi supaya mereka juga
cepat paham.
Jadi inti dari semuanya adalah se-orang Tutor
atau pengajar itu harus bener – bener menguasi materi yang dibawakan pada saat
kegiatan belajr – mengajar tersebut dan bisa memberikan contoh – contoh yang
seakan – akan nyata gitu. Mungkin Cuma ini pendafaat yang bisa saya sampaikan
mengenai Teori dan Filosofi PJJ ini.
KARAKTERISTIK
PJJ
Defenisi dari Karakteristik PJJ menurut
pendafaat saya adalah sebagai berikut :
1. Proses
Kegiata belajar mengajar yang memerlukan interface sebuah media baik itu berupa
Komputer atau pun dengan media sejenisnya.
2. Menyediakan
Pokok bahasan yang akan dibahas nanti pada saat kegiatan belajar – mengajar
supaya natinya interaksinya berjalan dengan mulus atau lancarlah.
3. Tutor
atau pengajar setidaknya ketemulah dalam 1.thn sekali ke ya tujuannya untuk
menyambung silaturahmi dan menghilangkan kejenuhan dari sang Tutor ataupun dari
yang belajar.
4. Pengajar
dan yang belajar tidak saling bertatap muka langsung tetapi cukup dengan media
sudah bisa belajar.
Dan inti dari semuanya kalau menurut saya
adalah gimana cara seorang Tutor dan si Pendengar atau yang melakukan kegiatan
Belajar tidak jenuh karena dengan jarak yang bisa dibilang jauhlah dengan cara
– cara yang tadi, sebagi contoh ketemu sama Tutor sekali masa dan saling
smzanlah dengan mungkin dengan cara, contohlah Bapak giman keluarganya sehat?
Nha itu contoh kecilnya dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan supaya
kegiatan Belajar – mengajar PJJ kita menjadi menyenagkan tidak membuat bosan
lagi.
PRINSIP
PJJ
Prinsip PJJ kalu menurut pendafat saya adalah
Peserta Didik diharapkan mampu mengambangkan apa yang mereka sudah dapat
didalam kegiatan PJJ mereka dan mampu mengimbangi perkembangan dunia dengan
ilmu yang sudah mereka dapatkan. Mereka juga diharapkan bisa membantu
masyarakat yang belum mendafaatkan apa yang sudah didapatkan oleh peserta PJJ.
Dan Peserta Didik diharapkan mampu dalam
meminij waktu mereka, memilih jurusan sesuai dengan kemampuan mereka masing
jangan mengambil jurusan yang bikin mereka tertanam sendiri. Keselarasan antar
Tutor dengan audien ini dilakukan supaya dalam kegiatan belajar – mengajar
menjadi enak. Audien mungkin tidak semerta – merta paham dari penjelasan pada
saaat mereka melakukan PJJ meraka juga butuh yang namanya orang ketiga yakni
orang disekitar mereka yang bisa ngertilah apa yang disampaikan padaa saat
kegiatan PJJ berlangsung, jadi initinya mereka juga harus nayaklah siapa tau
orang itu bisa. Peserta didik disarankan bisa mengembangkan apa yang mereka
dapat dalam PJJ sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat itu, supaya jangan sia
– sialah apa yang sudah mereka kembangkan tersebut. Yang dipelajari oleh
peserta didik merupakan hal yang baru yang belum pernah mereka pelajari,
memanfaatkan sumberdaya atau media yang ada untuk kegiatan PJJ, informasi yang
didafaatkan oleh peserta didik dapat secara cepat dan sangatlah mudah dalam
mendafaatkan segala informasi dan yang
terakhir peserta didik itu harus bener – bener bisa memilih jurusan yang tepat.
Mungkin hanya ini pendafat yang bisa saya uraikan dalam Prisip PJJ ini.
PEMBELAJARAN DALAM PJJ
Pembelajaran dalam PJJ kalu menurut
pendafaat saya adalah Proses kegiata belajar mengajar yang dilakukan tanpaa
harus saling bertatap muka yang walaupun kadang – kadang pengajar dan peserta
didik bertemu. Tetapi intinya pembelajaran PJJ ini adalah belajar yang antara
pengajar dan peserta didik saling berjauhan tidak berada ditempat yang sama.
Beberapa
Langkah dalam Pembelajarn PJJ :
1. Memilih
Program yang peserta didik itu senang
2. Memilih
waktu yang tepat untuk kegiatan belajar - mengajar
3. Memilih
jurusan yang dibutuhkan ditempat mereka atau peserta didiklah
4. Memilih
topic yang pas
Beberapa Bentuk PJJ itu antaralain :
1. Kedua
belah pihak antara pengajar dan peserta didik tidak ada yang namanya
keterpaksaan melainkan kemaun mereka masing – masing karena di PJJ ini tidak
ada yang namanya unsur keterpaksaan.
2. Peserta
didik melakukan PJJ ini tidak diwakilkan sama siapa saja melainkan dia sendiri
yang melakukannya karena ditakutkan ketidak mengertian peserta didik yang
besangkutan, tetapi kalau masalah orang ketiga tetap dianjurkan.
3. Sewaktu
– waktu kedua belah pihak dianjurkan untuk bertemu tujuannya supaya
menghilangkan kejenuhan dalam proses belajar – mengajar dan menyambung
sillaturhmi antara peserta didik dengan pengajar.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: RANGKUMAN DAN PEMIKIRAN SAYA MENGENAI TOPIC-1 PADA MATA KULIAH PJJ
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://creativepio.blogspot.com/2012/08/rangkuman-dan-pemikiran-saya-mengenai.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar