Selamat Datang di Blog Creativepio | Mari Berbagi | Terimakasih Atas Kunjungannya....!!

Teknik Fotografi Gerak Untuk Pemula

Posted by Unknown Jumat, 05 Oktober 2012 0 komentar

Secara umum, istilah action photography ataufotografi gerak berhubungan dengan pemotretan pada acara-acara olahraga. Tak bisa dipungkiri bahwa memotret atlit di acara olahraga merupakan tantangan, tapi fotografi gerak membutuhkan lebih dari itu. Setiap situasi di mana orang-orang atau benda selalu bergerak, termasuk menghabiskan waktu bersama anak-anak, bepergian dengan mobil atau kereta api sangat potensial untuk teknik ini. Berikut adalah beberapa teknik yang akan membantu anda meningkatkan keterampilan memotret benda bergerak.

Waktu Exposure
Aksi atau gerak dapat diabadikan dalam foto dengan dua cara: versi pertama berarti shutter speed rendah dan yang kedua diwakili oleh waktu exposure yang menciptakan efek blur dan perasaan gerak. Memindahkan kamera ke arah yang diinginkan relatif mudah jika anda ingin “membekukan” objek yang bergerak, yang dapat ditangkap bahkan dengan nilai yang lebih rendah dari waktu exposure, umumnya antara 1/250 detik dan 1/500 detik. Apabila subjeknya bergerak dengan sudut 45 derajat dari kamera, pembekuan gambar dengan nilai yang disebutkan di atas akan lebih sulit.

Dengan demikian, untuk memastikan gambar tersebut berhasil, disarankan untuk memilih nilai antara 1/500 detik dan 1/1000 detik. Tapi jika anda memotret subjek bergerak dengan kecepatan tinggi, seperti mobil atau atlit yang sedang berlari, anda disarankan untuk memilih nilai sekitar 1/2000 detik.

Sinkronisasi

Salah satu aspek yang paling penting dalam fotografi gerak adalah sinkronisasi, yang mengantisipasi saat yang tepat untuk memotret. Jika dibuat terlalu dini, kamera tidak akan menangkap gambar yang bagus dan jika dibuat terlambat, waktu atau gambar yang paling penting terlewatkan. Untuk alasan tersebut, jenis fotografi ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana mengantisipasi saat-saat intensitas maksimum. Namun, anda tidak harus menunggu acara tertentu untuk melatih kemampuan, karena gerakan dapat ditemukan di mana-mana di sekitar kita.

Peralatan yang Dibutuhkan

Membekukan suatu subjek dalam sebuah foto dapat dicapai dengan menggunakan flash. Dalam hal lensa yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, Anda dapat menggunakan hampir semua jenis lensa, tetapi saat pengambilan gambar kegiatan olahraga, lensa tele hukumnya wajib. Jika aksi atau gerak terjadi di dekat kamera, lensa dengan panjang fokus antara 200 mm dan 300 mm sudah cukup. Tetapi untuk aksi atau gerak yang terjadi di panggung, landasan pacu atau stadion, yang berarti jarak yang agak jauh antara kamera dan subjek, anda perlu lensa dengan panjang fokus 400 mm, 500 mm atau bahkan 600 mm dalam situasi tertentu.

Penempatan Posisi

Selain penggunaan perangkat yang akan membantu menangkap subjek dan pengaturan waktu exposure yang tepat, posisi kamera merupakan faktor penting yang berkontribusi pada keberhasilan fotografi gerak. Lokasinya harus sesuai dengan orang yang akan melihat gambar. Jika Anda berhasil merefleksikan pemirsa ke dalam suasana dan mengatur adegan, gambar anda akan lebih memukau.



Sumber : http://teknikfotografi.org
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Teknik Fotografi Gerak Untuk Pemula
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://creativepio.blogspot.com/2012/10/teknik-fotografi-gerak-untuk-pemula.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Modified by info update - Panduan Blogging SEO. Original by Bamz | Copyright of Creativepio Lombok Island.