Syetan Lari Ketika Ayat-ayat Allah dibacakan
Jumat, 21 September 2012
0
komentar
Quote:
Originally Posted by EGALEMURIA
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami,
QS. al-Jinn (72) : 1-2
Sampai sekarang masih banyak sekali orang berpendapat bahwa Jin akan kepanasan atau pergi jauh jauh ketika dibacakan ayat ayat Al Qur’an . Apabila kita mengacu pada ayat yang di atas , tidak ada Jin yang kepanasan ketika dibacakan ayat Al qur’an , malahan mereka takjub dan mereka lalu beriman . Terbukti ketika segmen uji nyali di masih dunia lain , semakin peserta uji nyali membacakan ayat ayat Al qur’an , semakin gangguan itu terasa menguat , bahkan suara dan penampakan semakin gencar muncul . Semakin kita takut kepada Jin , maka mereka akan menyerap energy kita yang menguap keluar untuk menimbulkan teror dan horor agar kita semakin jauh lebih takut , sehingga energy kita semakin banyak yang memancar keluar , dan mereka dengan sukacita menampung . Apabila kekuatan mereka cukup maka visualisasi ke otak bisa mereka wujudkan menjadi apa saja yang mereka mau dan menjadi apapun yang menjadi referensi bayangan kita tentang pocong , kuntilanak , genderuwo dan sebagainya . Jin hanya menjauh apabila kita memiliki keimanan yang sangat kuat pada Allah SWT , karena dalam keimanan dan ketaqwaan terdapat kekuatan . Kekuatan yang mampu membuat kita menjadi punya energy yang sangat berlebih untuk dapat melakukan banyak hal , terutama di dalam menghadapi mahluk Jin tersebut . Jadi membacakan ayat Al qur’an sambil lebih takut pada hantu daripada Allah SWT adalah perbuatan yang sangat disukai oleh para Jin tersebut , karena manusia sudah menganggap ayat ayat itu lebih ampuh dan punya kekuatan jadi menganggap Al Qur’an itu hanya sekumpulan mantera dan jampi ampuh untuk mengusir hantu . Jadi manusia akan secara tidak sadar sudah berpegang pada ayat ayat itu , bukan pada Allah SWT , sangat tipis sekali memang , dan banyak sekali yang masih sulit membedakan . Bahkan banyak juga Jin yang berpura pura kepanasan ketika dibacakan ayat Al Qur’an , terutama ayat Qursi , agar manusia semakin menganggap ayat itu sangat ampuh untuk mengusir Jin , jadi akan mengkultuskan itu ayat . Padahal , apabila iman kita sangat sangat kuat sekali , maka cukup dengan Bismillah saja , Jin sudah jauh jauh pergi , bahkan mungkin hanya dengan kemunculan kita saja mereka sudah terpental jauuuuhhh. Bukanlah ayat Al qur’an yang mampu mengusir Jin , tapi keimanan kita pada Allah SWT lah mampu mengusir mereka , karena kedekatan kita pada Sang Pencipta . Janganlah kewaspadaan kita hilang oleh tipu daya mereka , sehingga kita menjadi syirik tanpa kita sadari.
Jawaban :
Pernyataan di atas hanyalah pandangan seseorang saja dan tidak shahih. Ketahuilah Al Quran itu Kalam Allah (Firman Allah) dan bukanlah makhluk. Sehingga meyakini mu'jizat Al Quran itu salah satunya adalah mampu mengusir syetan maka adalah bagian dari keimanan terhadap rukun Iman yang ketiga ya'ni beriman kepada Kitab Allah.
Tidak dikatakan syirik meyakini hal tersebut. Akan saya sertakan dalil shahih tentang Al Quran dapat mengusir mereka (jin pengganggu/syetan)
Allah Ta’ala. Allah berfirman :
وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
“Dan katakanlah : “Ya, Rabb-ku. Aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau, ya Rabb-ku, dari kedatangan mereka kepadaku”. [Al Mukminun : 97-98]
Allah juga berfirman,
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. [Al A’raf : 200].
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.” (Fushshilat:36)
Dalil Shahih dari hadits Nabawi :
Membaca basmalah mempunyai keutamaan jika kita niatkan untuk melindungi aurat kita dari pandangan jin maka seketika ketika kita masuk WC pandangan setan dikalangan jin akan terhijab hingga tidak dapat melihat aurat kita.:
“Dari Ali, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila seseorang masuk WC kemudian berdoa: bismillahirrahmanirrahim “, maka mata jin akan tertutup dan tidak akan dapat melihat aurat keturunan Adam” (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah).
Menyebut nama Allah (menyebut nama Allah sangat banyak bentuk dzikirnya seperti dengan membaca basmalah, la ḥawla wa la quwwata illa billah, Allahu Akbar dll) mempunyai khasiat/keutamaan dapat membuat setan tidak dapat membuka pintu, atau tempat apapun yang disebut nama Allah diatasnya.
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila sore hari menjelang malam tiba, tahanlah (di dalam rumah) anak-anak kecil kalian, karena pada saat itu setan berkeliaran. Apabila permulaan malam sudah tiba, diamkanlah anak-anak kalian di dalam rumah, tutuplah pintu-pintu (termasuk jendela) kalian dengan terlebih dahulu menyebut nama Allah karena setan tidak akan dapat membuka pintu yang terkunci dengan menyebut nama Allah sebelumnya, dan ikatlah kendi-kendi air kalian (qirab adalah jama dari qurbah yakni tempat air yang terbuat dari kulit dan di ujungnya biasa diikat dengan tali untuk menghalangi kotoran masuk) sambil menyebut nama Allah, tutuplah bejana-bejana atau wadah-wadah kalian sambil menyebut nama Allah meskipun hanya ditutup dengan sesuatu alakadarnya dan matikanlah lampu-lampu kalian (kalau mau tidur)” (HR. Bukhari Muslim).
Menyebut nama Allah (menyebut nama Allah sangat banyak bentuk dzikirnya seperti dengan membaca basmalah, la ḥawla wa la quwwata illa billah, Allahu Akbar dll) mempunyai keutamaan dapat membuat hijab hingga setan tidak dapat ikut makan dan bermalam dirumah kita. Imam Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Jika seorang laki-laki masuk ke dalam rumahnya kemudian menyebut nama Allah Ta’ala ketika dia masuk dan ketika makan, setan berkata: “Kamu tidak punya (jatah) tempat tidur dan tidak pula (jatah) makan di sini”. Dan jika ia masuk dan tidak menyebut nama Allah ketika ia masuk, maka setan berkata: “Kamu mendapatkan (jatah) tempat tidur”. Dan jika tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan berkata: “Kamu mendapat (jatah) tempat tidur dan makan”.”(Hadits riwayat Imam Ahmad, Al-Musnad, 3/346 dan Muslim, 3/1599)
Membaca 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah dapat membentengi rumah dari setan hingga tidak dapat mendekat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Sesungguhnya Allah Ta’ala menulis suatu kitab sebelum Ia menciptakan langit dan bumi sekitar 2000 tahun, Ia berada di atas Arsy, dan menurunkan dua ayat penutup (terakhir) dari surat Al-Baqarah. Dan tidaklah setan mendekat rumah yang dibacakan di dalamnya kedua ayat tersebut selama tiga malam”.(Hadits riwayat Imam Ahmad di dalam As-Sunnah 4/274 dan selainnya; dalam Shahihul Jami’ hadits no. 1799)
Membaca doa ruqyah “ Bismillahi tawakaltu ‘allah ḥawla wa la quwwata illa billah “ dapat menyingkirkan setan dan jiwa raga kita terjaga dari godaan setan. Dalam Sunan, Abu Daud meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya kemudian mengatakan: “Dengan Nama Allah, aku bertawakkal (menggantungkan diri) kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”, niscaya akan dikatakan kepadanya: “Cukuplah bagimu, engkau telah diberi petunjuk, engkau telah dicukupi dan dijaga “, sehingga setan menyingkir daripadanya. Lalu setan lain berkata kepadanya: “Bagaimana kamu dapat (menggoda) laki-laki yang telah ditunjuki, dicukupi dan dijaga?”.”
Membaca surat Al-baqarah dapat membuat setan lari dari rumah kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan! Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah”. (Shahih Muslim, cet.Abdul Baqi, 1/539)
Membaca surat Al-Baqarah dapat membuat benteng pelindung hingga setan tidak dapat memasuki rumah kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Bacalah surat Al-Baqarah di rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya setan itu tidak masuk ke dalam rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-Baqarah”.(Hadits riwayat Al-Hakim di dalam Al-Mustadrak, 1/561; dan dalam Shahihul Jami ‘, hadits no.1170)
Membaca ayat kursi dapat menjadi benteng perlindungan hingga setan tidak dapat mendekat. Rasulullah Saw yang menyatakan, Apalagi kamu hendak tidur di pembaringan, bacalah ayat kursi sampai tuntas. Niscaya Allah senantiasa menjagamu dan setan tak akan mendekatimu sampai pagi. (HR Bukhari, dari Abu Hurairah r.a.)
Membaca doa Malaikat Jibril dapat membuat senjata setan menjadi tidak dapat berfungsi dan mereka kalah. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya semalam syetan hendak menggangguku saat aku menyusuri bukit. Di antara mereka ada yang membawa obor-obor untuk membakar wajahku. Lalu malaikat Jibril mendatangiku dan menyeru, ‘Hai Muhammad, bacalah!: A‘udzu bi kalimatillahit tammati lati la yujawizuhunna barrun wa la fajir min syarri ma kholaqo wa dzaro-a wa barok…“. Ketika aku selesai membacanya, obor-obor mereka padam, dan Allah-pun mengalahkan mereka.” (HR. Ahmad).
Wallaahu A'lam
Sumber : IZLANLEMURIA
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Syetan Lari Ketika Ayat-ayat Allah dibacakan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://creativepio.blogspot.com/2012/09/syetan-lari-ketika-ayat-ayat-allah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar