Detak Jantung Bisa Dilihat dengan Software

Peneliti di Amerika Serikat mengembangkan piranti lunak (software) yang mampu menangkap gerak visual hal-hal yang dalam keadaan normal tidak bisa dilihat manusia. Obyek itu misalnya detak jantung atau aliran darah yang melintasi wajah manusia.

Para peneliti menggunakan satu set perangkat lunak algoritma baru yang dapat memperkuat aspek video. Proses kerja piranti lunak itu disebut "Eulerian Video Magnification", yang dikembangkan oleh para ilmuwan komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Dengan memisahkan secara tersendiri unsur visual setiap frame video dan merekonstruksi bagian visual tersebut dengan analisis algoritma, maka dapat memperkuat aspek dari video yang tidak terdeteksi oleh mata telanjang. Sehingga, obyek itu bisa dilihat.

Aspek ini dapat mencakup variasi dalam kemerahan dalam wajah pria yang disebabkan oleh denyut nadinya.

"Sama seperti optik telah memungkinkan seseorang untuk melihat hal-hal yang terlalu kecil. Perhitungan ini dapat memungkinkan orang untuk melihat hal-hal tidak terlihat dengan mata telanjang," kata ilmuwan komputer di MIT, Fredo Durand, yang juga salah penulis makalah riset ini, seperti dikutip dari TechnologyReview.

Profesor Maneesh Agrawala dari UC Berkeley mengaku terkesan dengan proyek ini. "Banyak contoh dalam video yang mereka berikan, benar-benar contoh yang bagus dari memvisualisasikan hal-hal yang sulit," kata Maneesh, yang telah menghabiskan sebagian besar kariernya di bidang visualisasi dan grafis komputer.

Durand dan koleganya berencana untuk membuat kode piranti lunak mereka bisa tersedia untuk umum mulai musim panas ini. Ia memprediksi aplikasi utama tersebut dapat digunakan dalam diagnosa medis.

Ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi setiap gerakan kecil. Sehingga, aplikasi ini memungkinkan untuk digunakan di bidang selain medis. Misalnya, digunakan para insinyur struktur yang mengukur jalan angin yang membuat gedung bergoyang atau sedikit berubah bentuk.

Maneesh menambahkan bahwa hasil rekaman video tergantung pada kualitas dari kamera yang digunakan. Jadi semakin bagus kualitas kamera, semakin baik hasil penggunaan program.

"Apa yang sangat bagus tentang teknik ini adalah kemampuan mengambil video standar, dari perangkat apapun, kemudian memproses sebuah cara untuk menemukan informasi tersembunyi dalam sebuah sinyal," kata Maneesh Agrawala. (eh)